Pada bulan Agustus 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbud) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa penelitian lebih lanjut di Gunung Padang diperlukan untuk memastikan keaslian informasi yang ada. Gunung Padang adalah situs megalitikum yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan telah menjadi pusat perdebatan dan kontroversi selama bertahun-tahun.
Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa Gunung Padang adalah situs prasejarah yang mungkin lebih tua dari Piramida Mesir. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa situs ini hanyalah hasil dari aktivitas manusia pada zaman modern. Oleh karena itu, Menbud Nadiem Makarim ingin memastikan kebenaran informasi tersebut melalui penelitian yang lebih mendalam.
Menurut Menbud Nadiem, penelitian di Gunung Padang harus dilakukan secara ilmiah dan terstruktur agar dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian warisan budaya Indonesia dan memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada masyarakat adalah benar.
Selain itu, penelitian di Gunung Padang juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah prasejarah Indonesia dan peradaban manusia di Nusantara. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi dunia akademis dan masyarakat luas.
Menbud Nadiem juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam melakukan penelitian di Gunung Padang. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih efisien dan hasilnya dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan adanya dukungan dari Menbud Nadiem Makarim, diharapkan penelitian di Gunung Padang dapat dilakukan dengan lebih serius dan profesional. Hal ini akan membantu menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia dan meningkatkan pengetahuan kita tentang masa lalu yang masih misterius.